Jacques Étienne Victor Arago (6 Maret 1790 - 27 November 1855) adalah
seorang penulis Perancis, seniman dan penjelajah, penulis “Perjalanan Keliling Dunia”. Jacques lahir di Estagel , Pyrénées-Orientales . Dia adalah saudara
dari François Arago (1786-1853), seorang ilmuwan dan politisi, yang paling
terkenal dari empat bersaudara Arago. Kedua saudaranya yang lain adalah Jean
Arago (1788-1836), seorang jenderal di Meksiko tentara; dan Étienne Arago
(1802-1892), seorang penulis dan politikus.
Jacques Arago bergabung Louis de Freycinet pada 1817 perjalanannya di
seluruh dunia naik kapal Uranie, yang menginspirasi mengarang cerita penjelajahannya
dalam “autour du monde”.
Pada ekspedisi De Freycinet ke Hawaii pada tahun 1819, Arago
"menunjukkan Rieourious a obscura kamera , "kamera pertama yang
pernah dilihat di kepulauan Hawaii.
Meskipun Arago kehilangan penglihatannya pada tahun 1837, ia
melanjutkan perjalanan dan menulis untuk teater. Dalam Curieux voyage autour du monde (1853), ia menceritakan perjalanan keliling
dunia tanpa sekali menggunakan huruf "a". Dia meninggal di Rio de
Janeiro , Brasil . Lebih dari empat puluh lukisannya disumbangkan ke Honolulu
Museum of Art oleh Frances Damon Holt.
www.1st-art-gallery.com
Gambar ini menggambarkan jamuan yang tengah diberikan oleh Monsieur Tilleman, seorang pejabat kolonial yang berkedudukan sebagai kepala garnisun Benteng Concordia di Kota Kupang terhadap tamunya para penjelajah, Rose de Freycinet dan suaminya Louis de Freycinet bersama rombongan ekspedisi. Mereka berpakaian jas dan gaun khas Eropa sambil dilayani para pelayan dan diberikan sugguhan permainan musik yang menghibur oleh penduduk lokal.
Namun dalam sebuah
buku berbahasa Prancis Voyages autour du monde et dans les contrées les
plus curieuses du globe depuis Christophe jusqu’à nos jours, menerangkan
bahwa Rose de Freycinet adalah seorang penumpang yang tidak direncanakan ikut
berlayar dalam ekspedisi yang dipimpin oleh Louis de Freycinet dengan
Kapal Uranieyang berlayar pada 17 September 1817 dari Prancis. Rose
menyelinap dan menjadi penumpang gelap hingga diketahui setelah pelayaran.
Perempuan muda nan cantik ini akhirnya bisa diterima awak kapal dan terus
melanjutkan pelayaran. Sayangnya Rose meninggal dalam perjalanan karena
terserang kolera. Untuk menghormati dan mengenang keberaniannya, sebuah pulau
di Lautan Pasifik di beri nama “Rose”.
Kapal Uranie baru
melepas sauh di Pelabuhan Kupang pada tanggal 9 Oktober 1818 setelah perjalanan
panjang menyeberangi Lautan Atlantik dan Pasifik. Dengan demikian Rose de
Freycinet, tidak pernah menginjakkan kakinya di Kota Kupang dan begitu juga
tidak pernah ikut dalam perjamuan di kediaman Monsieur Tilleman, sebagaimana
terlihat dalam gambar di atas. Sesuatu
yang menjadi misteri!, dikarenakan sang pelukis sendiri Jacques Arago
yang berkebangsaan Prancis adalah bagian dari rombongan dalam ekspedisi yang
dipimpin oleh Louis de Freycinet. Entahlah, apakah sang pelukis beranggapan
bahwa Rose masih menyertai mereka dalam persinggahan di Pulau Timor, atau juga
bagian dari dedikasi menghormati arwahnya, walaupun dengan mengabaikan fakta
yang sebenarnya.
Berapa karya yang lain
Berapa karya yang lain
Timor, 1818 - L'lnterieur D'un Menage a Coupang, Pen and ink
and watercolour, 27.9 x 34.3 cm,
Timor, 1818 - Deux Chinoises Jouant Au Jeu Appele Tjonka (Timor), Pen and ink , 27.9 x 36.2 cm
Timor, 1818 - Delly. 1818, Danse Timorienne. 9bre 1818, Pen and
ink , 25.7 x 32.7 cm
“Les Isles Sandwich” digambar oleh Jacques Arago dan oleh
Maurin.
Adegan yang aneh ini menampilkan dua orang Kepulauan Hawaii, dari catatan
yang langka oleh Jacques Arago tentang perjalanannya keliling dunia 1817-1820.
Pertama kali diterbitkan pada tahun 1822, catatan Arago ini menggambarkan
banyak temuan aneh (diantaranya yang digambarkan pada gambar ini). Pelat ini ini
digambar lagi oleh N. Maurin melalui sketsa asli oleh Jacques Arago, yang telah
menjadi buta.
satu lagi cerita aneh Arago,
Artikel terkait (Klik kanan ini)
Referensi Gambar
http://www.geheugenvannederland.nl/?/nl/zoekresultaten
Referensi Gambar
http://www.geheugenvannederland.nl/?/nl/zoekresultaten