Automatic translation of this blog page: Terjemahan otomatis hal blog ini

Selasa, 01 Maret 2011

Felice Campi (1764-1817) (Italia)

Selain orang Belanda, banyak pengelana asing dan seniman lainnya yang mencoba menggambarkan keadaan di indonesia. Beberapa pelukis yang berkesempatan melukiskan Indonesia, diantaranya tentang Kota Kupang di masa lalu seperti Felice Campi (1764-1817) dan Francesco Citterio, Keduanya berkebangsaan Italia, sedangkan Alphonse Pellion, Jacques Etienne Victor Arago (1790-1855) danPierre Antoine Marchais (1763-1859) adalah pelukis-pelukis berkebangsaan Prancis.


Felice Campi, Boatyard near Kupang, Timor, plate 9 from 'Le Costume Ancien et Moderne'

Gambar  Felice Campi ini mengetengahkan lukisan orang-orang Eropa yang sedang berdiskusi tentang pembuatan perahu kayu, tampak pekerja sementara berhenti sambil menunggu arahan lebih lanjut. Selain itu ada seorang Cina yang mungkin adalah pemilik perahu tersebut, beserta orang Eropa lainnya yang sepertinya sedang mengkalkulasi biaya pengerjaan sebuah perahu sebagai dasar penetapan pajak.

Perahu-perahu tersebut digunakan untuk mengangkut hasil bumi Pulau Timor berupa cendana dan lilin yang telah dikumpulkan di pesisir utara Pulau Timor untuk diambil dan dibawa ke Pelabuhan Koepang untuk selanjutnya dipasarkan hingga Eropa.

Biografi:

Sebenarnya tidak ada keterangan yang jelas siapa Felice Campi, karya tipograf di atas mungkin saja adalah repro dari Jacques Etienne Victor Arago, pengelana Perancis yang akhirnya buta itu. Repro karya seniman Barat yang datang ke Indonesia memang sering dilalukan di Eropah.

Menurut sumber yang terpercaya Felice Campi (Italia) adalah pelukis, anak Agustinus dan Anna Varese, lahir di Mantua pada tahun 1746, dia adalah seorang murid Bazzani, dan selama masa mudanya dia berlatih di Venice (Venesia) pada tradisi seni laguna. Belajar pada  Academy of Fine Arts di Mantua, didirikan pada tahun 1752 dengan nilai terbaik, 16 Juni 1765 ia dianugerahi medali emas untuk gambar “Pemenggalan Holofernes oleh Judith 21 Juni 1771 mendapat medali emas lain dalam kompetisi untuk subjek-subjek gambar Alkitab. Pada tahun 1769 mengikuti ajaran Joseph Bottani. Sejak  1811-1817 ia menjabat sebagai profesor gambar di Royal High School. Dia meninggal di Mantua 6 Mei 1817.(sumber)

Artikel terkait (Klik kanan ini)


Disukai Pengunjung