Automatic translation of this blog page: Terjemahan otomatis hal blog ini

Selasa, 01 Maret 2011

Sydney Parkinson, 1745 - 1771,Skotlandia Quaker, ilustrator botani dan seniman sejarah alam.




Sydney Parkinson, sumber gambar

Sydney Parkinson (1745 - 1771) adalah seorang Skotlandia Quaker , ilustrator botani dan seniman sejarah alam.

Parkinson dipekerjakan oleh Joseph Banks untuk bepergian dengan James Cook dalam pelayaran pertamanya ke Pasifik pada 1768. Parkinson membuat hampir seribu gambar tumbuhan dan hewan yang dikumpulkan oleh Bank dan Daniel Solander tentang Pelayaran itu. Dia harus bekerja dalam kondisi yang sulit, tinggal dan bekerja di sebuah pondok kecil yang dikelilingi oleh ratusan spesimen. Di Tahiti ia diganggu oleh kawanan lalat yang makan cat saat ia bekerja. Dia meninggal di laut saat perjalanannya ke Cape Town oleh karena penyakit disentri yang diperolehnya di Pulau Princes di ujung barat Jawa. Bank membayar gaji luar biasa untuk saudaranya.

Parkinson diperingati dalam nama umum dan ilmiah dari Parkinson Petrel Procellaria parkinsoni. The great Florilegium karyanya akhirnya diterbitkan pada tahun 1988 oleh Alecto Historical Editions di 35 volume dan sejak itu telah didigitalkan oleh Museum Sejarah Alam di London. Pada tahun 1986 ia dihormati pada perangko yang menggambarkan potretnya yang dikeluarkan oleh Australia Post

Berikut ini adalah beberapa contoh karya artistik Parkinson:


Sydney Parkinson , Chiefs house in the island of Savu, near Timor, September 1770 , collectie.tropenmuseum.nl

Gambar  ini mendeskripsikan tentang rumah kepala suku di Pulau Sabu, dekat dengan Pulau Timor, yang termuat dalam “A Collection of Drawings made in the Countries visited by Captain Cook in his First Voyage. 1768-1771”. Gambar  ini dibuat pada September 1770 oleh Sydney Parkinson dan saat ini menjadi koleksi dari British Library.

Keanehan dari gambar  ini sudah dibahas sebelumnya oleh James J. Fox  dalam bukunya Harvest of the palm: Ecological change in eastern Indonesia terbitan Harvard University Press, Cambridge, Massachusetts, 1977. Ia berpendapat bahwa gambar  yang dibuat saat kunjungan Kapal Endeavour ini memiliki kejanggalan yaitu gambaran seorang lelaki yang sedang memanjat pohon lontar (borassus sundaicus)di depan sebuah rumah adat orang Sabu. Lelaki itu membawa wadah timba daun lontar yang dipikul. Cara demikian berbeda dengan kebiasaan yang seharusnya yaitu digantung pada ikat pinggang sang pemanjat pada saat naik dan turun pohon. Jika hal dilakukan dalam gambar, maka nira lontar akan tumpah karena sulit menemukan keseimbangan timba dalam hal menuruni pohon. Maka bisa dipastikan sang pelukis tidak mendapatkan gambaran utuh bagaimana proses pengambilan nira yang dilakukan masyarakat setempat.


            


Disukai Pengunjung