Ada 15 karya Max Fleischer 1861-1930, yang dianggap sebagai karya Hindia Belanda, karyanya termasuk moderen sebab gaya lukisannya dipengaruhi oleh gaya ekspresionisme van Gogh. Dia mengambil kelas seni di Breslau, dengan kualifikasi
sebagai seorang guru seni pada tahun 1881. Kemudian melanjutkan studinya di
Munich (Jerman) dan Paris (Perancis), di mana dia mengembangkan minat pada
biologi, kemudian pindah ke Zurich pada tahun 1892 untuk mempelajari geologi.
Pada akhir tahun 1890-an, ia diundang oleh ahli botani Melchior Treub ke Jawa
sebagai ilustrator. Di sini dia mengembang minatnya antara seni lukis dan spesimen
botani regional dan melakukan investigasi tentang lumut Jawa.
Setelah beberapa tahun di Jawa, ia melakukan perjalanan ke
New Guinea , Kepulauan Bismarck ,
Australia , Selandia Baru dan Amerika Selatan, sebelum kembali ke Jerman pada
tahun 1903. Dari 1908-1913, ia kembali mengunjungi Asia Tenggara, di mana ia
mengumpulkan sebagian besar bryophytes dan juga anggrek serta jamur di Jawa.
Pada tahun 1914 ia mulai bekerja di museum botani di Berlin
dan tiga tahun kemudian, ia diangkat menjadi profesor botani di University of
Berlin. Pada 1925 ia melakukan perjalanan ke Kepulauan Canary untuk melukis dan
mempelajari lumut daerah. Selama tahun berikutnya, ia pindah ke Den Haag.
Setelah kematiannya pada tahun 1930, koleksi pribadi dan perpustakaannya dibeli
oleh usaha antik di Leipzig.
Pemandangan Kebun Raya Bogor, Olieverfschildering voorstellend een tafereel uit de plantentuin te Buitenzorg door Max Fleischer, 1900, sumber
Olieverfschildering door Max Fleischer voorstellend de tempel Candi Bima op het Diengplateau, 1912 (ca),
Olieverfschildering voorstellend papoea's aan het strand door Max Fleischer, 1933,
Olieverfschildering door Max Fleischer voorstellend de tempelruïne Candi Sewu, 1912, sumber
Olieverfschildering voorstellend de Plantentuin te Buitenzorg door Max Fleischer, 1930, sumber
Schildering voorstellend een vulkaan op Oost Java door Max Fleischer, 1913
Max Fleischer, Gadis Batak,
Olieverfschildering door Max Fleischer voorstellend de tempel Candi Bima op het Diengplateau, 1912 (ca),
Olieverfschildering voorstellend papoea's aan het strand door Max Fleischer, 1933,
Olieverfschildering door Max Fleischer voorstellend de tempelruïne Candi Sewu, 1912, sumber
Olieverfschildering voorstellend de Plantentuin te Buitenzorg door Max Fleischer, 1930, sumber
Schildering voorstellend een vulkaan op Oost Java door Max Fleischer, 1913
Max Fleischer, Gadis Batak,
Artikel terkait (klik kanan ini)