Babad adalah kronik tentang raja-raja Jawa. Babad ini
bercerita tentang raja-raja Jawa yang merupakan nenek moyang Pakoe Alam I di
Yogyakarta. Pakoe Alam I diduga menjadi keturunan ke-58 Adam dan Hawa. Naskah
yang bagus ini, dengan hiasannya yang elok, dimiliki F.G. Valck, Residen
Djokjakarta sekitar tahun 1835. Kemudian naskah itu menjadi milik Hendrik,
Pangeran Belanda. Pangeran Hendrik, adik Willem III, sangat tertarik pada
urusan dinas angkatan laut, dan karena itu juga disebut Hendrik de Zeevaarder (Hendrik
Sang Pelaut). Beliau adalah satusatunya anggota keluarga kerajaan Belanda yang
pernah mengunjungi Hindia Belanda.